Assalamualaikum wr, wb.
Alhamdulillah admin kali ini dapat lagi memposting sebuah artikel yang berkenaan dengan sesuatu yang sering kita rasakan, namun banyak sekali yang belum mengerti apa arti sesungguhnya dari kata tersebut, yaitu sebuah kata yang singkat namun banyak membutuhkan waktu untuk menafsirkannya. Sahabat, postingan kali ini saya dapat dari pembelajaran BMQ ( Bimbingan Mempelajari AL-Quran) di kamus Politeknik Negeri Lampung, karena di awal semester 1 seluruh mahasiswa baru di kampus POLINELA di wajibkan untuk mengikuti kegiatan BMQ tersebut, dan admin sendiri masih berada di semester 1 di program study D3Manajemen Informatika, sehingga materi yang disampaikan oleh Tutor maupun segala jenis tugas seperti kultum mingguan bagi Mahasiswa dapat admin tulis sebagai bahan posting.
Inti pembahasan ini dapat sobat pelajari di pembahasan berikut :
Seribu Tanya Untuk Makna Jatuh Cinta
Mungkin kita telah sadar bahwa cinta memang dapat memberikan dampak dan kekuatan ajaib dalam hidup kita. Namun terkadang kita keliru untuk mengartikan dan menerapkan arti dari cinta tersebut. Memang benar bahwa yang terjadi dan menjadi kodrat semua manusia adalah adanya cinta terhadap manusia dan tentu pada kecintaan terhadap Allah swt, dan Rasulnya. Namun, terkadang pembagian rasa cinta oleh kita lebih banyak terhadap sesama manusia itu sendiri atau sesuatu yang diharapkan untuk dimiliki dibandingkan dengan rasa cinta kita terhadap Allah swt dan Rassulnya. Padahal cinta secara berlebihan yang bukan kepada Allah swt, dapat memebuat hati seseorang yang tak lain menuju kemaksiatan. Namun, jika kita memilih untuk lebih menguatkan cinta kita kepada Allah dan Rasulnya insya Allah kebahagiaan, kedamaian, dan ketenangan hakiki yang akan kita peroleh. Amin,,
Sobat? Cinta selalu membutuhkan muara disetiap kita mau mengertinya jauh lebih dalam. Artinya cinta selalu membutuhkan tempat, ruang, dan waktu untuk bisa mengungkapkannya pada saat kita merasa bahagia, senang, susah, rindu, dan berjuta rasa lain yang datang pada diri kita. Namu, sebisa mungkin dan wajib bagi kaum muslim untuk memuarakan cinta tersebut pada tempat, ruang, dan waktu yang tepat, tanpa alasan apaun. Jalan dan muara yang tepat sebagai muara cinta antar sesama seorang muslim yang insya allah di ridhai oleh allah swt. Adalah dengan cara pernikahan yang sah dan menurut anjuran rasullullah saw. Disitulah muara cinta sesungguhnya yang di dambakan oleh semua umat manusia.
Jalan hidup kita dalam hal berhubungan atau bersosialisasi terdapat dua cabang, sobat pasti tahu bukan? iya benar yaitu interaksi hablu minallah dan habluminannas, yaitu hubungan yang berkaitan dengan Allah dan yang satu lagi berhubungan dengan sesama manusia, pembahasaan di atas adalah salah satu contoh hubungan yang berhubungan dengan manusia. Namu sobat, kita harusa tahu perbedaan antara kedua hubungan di atas. Hubungan yang berkenaan dengan Allah adalah hubungan yang lebih tinggi kedudukannya. Syahadat yang pernah kita ucapkan dengan ikhlas adalah salah satu bukti dan tuntutan kita untuk cinta dan taat kepada Allah swt. Cinta antara hamba dan sang pencipta berbanding begitu luar biasa, dimana ketika kita telah menangguhkan cinta kita kepada Allah swt, maka insaya Allah, Allah akan melipat gandakan amat berlipat-lipat rasa cinta-NYA kepada hambanya. Dan bukti bahwa kita mencintainya adalah dengan cara BERIBADAH. Yaitu dengan cara menjalankan segala apa yang telah diperintahnya dan dengan ikhlas menjauhi segala larangannya. Artinya dengan cara kita beribadah merupakan tempat / muara untuk menggungkakpkan kecintaan kita kepada Allah Swt di dunia sebelum kita bertemu dengan-NYA di akhirat kelak nantinya.
Dalam kita melaksanakan ibadah contohnya adalah solat, maka akan terjadi interaksi langsung antara umat/hambanya dengan Allah swt, yang begitu luar biasa, dimana disutulah kita akan mencurahkan kecintaan kita kepada zat yang memiliki segalanya. Salah satu interaksi yang dapat saya kutip, yaitu
“ Allah maha besar dan agung berfirman : aku membagi shalat antara aku dan hambaku untuk apa yang di minta. Jika seorang hamba berkata ‘alhamdulillahirabbil’alamin’ maka Allah berfirman/menjawab ‘ hambaku telah memujiku’.jka hamba berkata ‘arrahmanirrahim’ dan allah akan berfirman ‘ hamba-ku telah memuji kepada-ku ‘. Dan ketika seorang hamba berkata ‘ iyyaka na’budu wa iyyakanasta’in ‘ Allah kan berfirman ‘ inilah antara aku dengan hamba-ku’, dan untuk hambaku untuk apa yang dia minta’. Jka seorang hamba berkata ihdinas shirathol mustaqim’ shirotholladzina an’amta ‘alaiim ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladh dholin’. Allah kan berfirman inilah untuk hamba-ku , sedangan untuk hambaku adalah apa yang dia minta’.
Subhanallah interaksi tersebut amat luar biasa yang dapat kita rasakan pada saat kita melaksanakan solat. Untuk mendapatkan hal luar biasaa tersebut, ada beberapa hal yang harus sobat dan saya persiapkan untuk dapat mempersiapkan diri semiksimal mungkin di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mensucikan raga dan jiwa
Maksudnya dari syarat pertama adalah, kita dianjurkan oleh Allah swt untuk membersihkan raga baik pakakaian, tempat solat kita, pakaian dsb yang kita kenakan dari segala najis. Agama islam memang sangat menganjurkan tentang kebersihan, baik lahiriah maupun batin. Hal yang dapat menunjukan adanya kesucian jiwa dapat kita rasakan dan pelajari dari keikhlasan niat kita untuk beribadah. Artinya kita dapat berupaya mensucikan jiwa kita dengan cara meluruskan niat kita dalam segala hal kebaikan yang hanya diniatkan karena untukberibadah kepada Allah swt. Karena, beribadah tanpa dilandasi dengan niat dan ketulusan hasil yang ikhlas dapat kita petik dari apa yang kita lakukan bukan keberkahan, meliankan akan ternilai sebuah kesia-siaan.
2. Landasan ilmu yang berkah
Sahabat muslim, kita harus sadar akan pentingnya ilmu dalam hidup ini, karena disamping ilmu tersebut akan menuntun kita kepada jalan kesuksesan dunia, ilmu juga yang menjadi acuan kita untuk melaksanakan segala ibadah dengan baik dan benar,sehingga kesuksesaan akhiratpun dapat kita dapatkan. Dan semua ilmu yang dimaksud itu adalah ilmu yang bermanfaat yang mengandung kebaikan serta keberkakahan. Sahabat muslim, kita mungkin telah tau bahwa pada dasarnya tatacara ibadah yang kita laksanakan semua dilandasi dengan ilmu pengetahuan yang kita terima. Dan panduan ilmu yang wajib kita pelajari adalah bersumber dari AL-QUR’AN dari Allah swt dan Sunah Rasulullah saw, bukan hasil reka-reka kita sendiri. Karena jika kita melaksanakan serangkaian ibadah tanpa didasari ilmu yang benar, maka yang akan terjadi ibadah yang telah kita lakukan tidak dapat diterima atau ibadah kita akan sia-sia. Seperti hadits yang saya kutip dari HR. Bukhori dan Muslim “ barang siapa yang mengada-adakan suatu amalan dalam urusan agama yang bukan dari kami, maka amalan itu akan tertolak” dan “ barang siapa melakukan sesuatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka itu tertolak “.
Oleh karena itu sahabat, mari kita tingkatkan lagi untuk berlomba dalam mencari ilmu yang sebanyak – banyaknya yang dapat kita jadikan dasar untuk melakanakan ibadah agar dapat diterima dan mendapat ridho serta berkah dari Allah swt. Amin ya rabbal alamin,.
Selain penjelasan di atas, masih ada banyak lagi cara untuk menambah rasa cinta kita kepada Allah swt, dan Rasul-NYA yang dapat kita laksanakan, seperti melaksanakan amalan solat sunah tahajud, membaca,memahami dan mengamalkan AL-Qur’an, puasa sunah dan lain sebagainya dan tak lupa untuk menjaga secara penuh solat lima waktu kita secara berjamaah. Insya allah mari kita sama-sama untuk meluruskan niat kita atas kebaikan yang telah kita laksanakan semata hanya mengharap ridha dan keberkahan dari Allah swt, agar kebahagiaan hakiki dapt kita dapatkan baik di dunia maupun di akhirat kelak, amin ya rabbal alamin..
Demikian artikel yang dapat saya berikan, mohon maaf bila terdapat kesalahan kepada semua rekan dan mudah-mudahan postingan kali ini dapat bermanfaat bagi admin dan para pembaca,, amin
Wassalamualaikum wr,wb :)
0 Response to "Seribu tanya untuk makna jatuh cinta"
Post a Comment