Assalamualaikum wr,wb
Sobat,,ketika shalat, kita dituntut untuk melaksanakan dengan khusyu’. Sebab dengan khusyu dalam shalat, amal ibadah kita akan
diterima oleh Allah SWT, terhapus dosa-dosa kita, serta akan terjaga dari segala perbuatan keji dab mungkar.
Khusyu' merubpakan bukti keikhlasan. Karena hanya
mereka yang ikhlas ibadah karena Allah dan sholat karenaNya yang dapat
melakukan khusyu' secara sempurna. Tanpa keikhlasan, maka seseorang hanya
melakukan kekhusyu'an palsu atau yang sering disebut kekhusyu'an dusta.
Lalu bagaimana caranya agar mudah khusyu dalam
shalat? dalam tasqif yang dilaksanakan oleh UKM AL-BANNA dalam agendannya Tasqif maraton, salah satu materi yang disampaikan oleh pemateri membahas tentang KIAT-KIAT SOLAT KHUSU. Adapun penjelasan yang dapat admin sampaikan adalah:
pertama: Senantiasa selalu berbuat baik
langkah awal yang harus dilakukan sebagai upaya agar kita dapat solat secara khusu adalah senantiasa selalu berbuat kebaikan hanya mengharap rahmat dari Allah SWT. Dapat kita lakukan seperti semangat dalam menginfakan sebagian harta kita kepada mereka yang membutuhkan, serta berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua,guru, dan kerabat-kerabat kita.
kedua: Menghadirkan Hati.
Menghadirkan hati maksudnya adalah disaat kita
sedang sholat maka saat itu sedang bermunajat, sedang berdiri membayangkan dan merasakan berhadapan
langsung dengan Sang Maha Kuasa,ALLAH SWT., berdialog tanpa batas apapun. Maka dalam
keadaan seperti itu yakinlah bahwa Allah sedang melihat, memperhatikan dan
mengawasi gerak-gerik sholat kita. Maka alangkah kelirunya kita, jika kita sedang
berhadapan langsung seperti itu, kita tidak merasa takut, atau bergetar dengan
keberadaanNya dihadapan kita secara langsung.
ketiga: berfikir bahwa solat yeng kita lakukan adalah solat yang terakhir yang akan kita kerjakan
Agar semakin khusyu’ anggaplah bahwa sholat tersebut
sholat yang terakhir kali kita lakukan, karena bisa jadi usai shalat Allah
mencabut nyawa kita. atau bayangkan, disaat kita sedang mengambil wudhu
tiba-tiba datang malaikat maut menghampiri kita dan mengabarkan kita, bahwa
usai sholat nanti dia akan mencabut nyawa kita. Masya allah… bagaimanaka shalat
kita saat itu? Shalat dengan penuh kekhusyuan atau shalat dengan main-main?
Tentu kita akan sholat dengan sekhusyu’-khusyu’nya solat.
keempat: Tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa ketika hendak solat dan dalam melakukan shalat.
Tuma’ninah atau keadaan tenang dan juga tidak
tergesa-gesa juga merupakan cara agar shalat kita khusyu’. Sebab dengan
ketenangan kita akan bisa focus dengan bacaan dan juga gerakan dalam shalat yang kita lakukan.
Oleh karena itu, sebelum kita bertakbir memulai shalat, lebih dulu kita
tinggalkan segala perkara duniawi, bisa jadi disaat kita sedang shalat, namun
kita tergesar-gesa karena memikirkan masalah dunia (masakan, makanan, hp
facebook dll) yang bisa merusak kekhusyukan kita dalam shalat.
kelima: Tadabbur ayat-ayat dan dzikir-dzikir yang dibaca dalam shalat
Cara kelima ini sangat penting untuk kita latih dan
diterapkan saat shalat. Karena dengan mentadabburi ayat dan dzikir yang kita
baca, maka kita akan semakin mudah untuk menggapai kekhusyuan dalam shalat.
Banyak sekali orang yang hafal bacaan sholat, namun sangat sedikit sekali yang
faham dan mengerti bacaan tersebut.
mari kita menghafal bacaan shalat, tapi lebih baiknya
lagi kita mampu meresapi maknanya. Sehingga pemahaman makna akan menambah
ketenangan jiwa dan akan memberi dampak baik, bahkan bisa membuat kita menangis dan meresapi disaat sedang shalat atau disaat
kita membaca surat lainnya dalam al Quran.
keenam: Tartil dan memperbagus suara dalam membaca
Al Quran.
Allah SWT memerintahkan kita untuk tartil disaat
membaca Al Quran, terlebih lagi bacaan tersebut kita baca diwaktu shalat.
Begitu juga kita dianjurkan untuk memperindah suara kita agar imam maupun
makmum dalam shalat jamaah bisa tenang dan akhirnya mendapatkan kekhusyuan.
Sebaliknya, jika kita tergesa dalam membaca atau tidak tartil, dari segi suara
bacaan juga ‘disayangkan’. Maka hal tersebut tidak membuat kita khusyu’ namun
malah mengganggu dalam shalat.
ketujuh: Arahkan pandangan hanya ditempat sujud, dan
tidak memalingkan kelainnya
Janganlah kita mengarahkan pandangan kita selain ke
tempat sujud, sebab hal tersebut akan mengganggu kekhusyukan kita dalam shalat.
Bahkan terdapat larangan dalam hadits untuk melihat ke atas disaat kita shalat,
begitu juga memalingkan seluruh atau sebagian badan kita karena bisa
membatalkan shalat kita, lantaran telah merubah qiblat disaat sedang shalat.
kedelapan: Hindari segala hal yang bisa menyibukkan
saat sedang shalat.
Seperti penggunaan alat-alat elektronik (handphone,
tv, , penggunaan pakaian yang kurang pas, serta hal-hal lainnya yang bisa
mengganggu kita dalam shalat. Maka hal-hal tersebut harus kita hindari agar
shalat kita senantiasa terjaga dan tidak merusak kekhusyukan disaat sedang
shalat.
Demikianlah beberapa kiat dan cara agar kita mudah
khusyu dalam shalat yang bisa admin sampaikan, namun tidak seluruhnya admin dapat dari tasqif . Akan tetapi juga dapat dari sumber lain sebagai pelengkap artikel ini. Sobat, artikrl ini admin sampaikan untuk admin sendiri dan rekan-rekan semua, dan dengan menerapkan kiat-kiat diatas,semoga solat yang kita kerjakan dapat berjalan dengan sekhusuk-khusuknya serta terus bertahan secara istiqamah, sehingga dapat memberi dampak yang amat positip bagi kita saat di dunia, bahkan diakhirat. amin ya rabbal alamin.
bagus gan artikelnya, sangat bermanfaat
ReplyDeletethanks gan,,
Delete