Makna/Arti Tadabur dan Kunci Mentadaburi AL-Qur’an

Assalamualaikum wr,wb

Mari kita tingkatkan kebaikan diri kita dalam hal membaca Al Qur'an, dengan cara membaca, memahami, dan mengamalkannya walau hanya satu ayat dalam kehidupan kita. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan cara men-tadaburi Al Qur'an. Baiklah mari kita simak apa makana dari Tadabur, dan kunci-kunci mentadaburinya.

   A.    Makna Tadabur

Al maidani berkata ,”tadabur adalah tafakur (memikirkan dan merenungkan) secara menyeluruh untuk sampai kepada maksud akhir kalimat dan tempat jangkauan terjauh. Makna tadabur terhadap AL QUR’AN adalah memikirkan dan merenungkan ayat-ayat Al Qur’an agar bisa memahami makna-maknanya, hokum-hukumnya, dan maksud yang terkandung di dalamnya.

   B.    10 Kunci mentadaburi Al Qur’an

a.      Mengeraskan bacaan(jahr) hal ini bermanfaat guna menguatkan kosentrasi dan koneksi dengan dua sisi, yaitu gambar dan suara.

b.     Tujuan ( ahdaf ), menentukan apa yang ingin kita peroleh dari membaca Al Qur’an tersebut.

c.      Hati (qalbun) adalah alat untuk memahami Al Qur’an . ia berada di tangan Allah SWT, dan Dia bisa membolak-balikan kondisi hati tersebut sesuai dengan kehendak-Nya. Maka sebagai seorang hamba sangat butuh kepada Allah , agar Dia berkenan membuka hati untuk memahami Al Qur’an.

d.     Shalat, artinya membaca Al Quran ketika sholat, baik fardu maupun sunnah.

e.      Lail, yaitu memanfaatkan waktu malam untuk membaca ayat Al Qur’an (atau sambil melaksanakan sholat) , karena diwaktu itu akan didapat sebuah keheningan dan ketenangan, sehingga mudah untuk berkonsentrasi.

f.       Setiap pecan(usbu’), yakni mengulang-ulang bacaan Al Quran setiap pecan, meskipun hanya satu juz.

g.      Mengulang-ulang(tikrar), mengulang-ulangi bacaan secara continue.

h.      Mengikatnya(Rabth), yaitu mengikat ayat-ayat Al Qur’an dengan cara mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pandangan hidup.

i.       Tartil dan tarrasal, tidak tergesa-gesa saat membaca, karena tujuan dari membaca adalah untuk dipahami, buakan mengejar kuantitas. Siapa membaca ayat-ayat Al Qura’an dengan tergesa-gesa, maka ia akan kehilangan banya kebaikan darinya.

j.       Menghafal (Hifdhan), menghafal ayat-ayat Al Qur’an agar kita lebih mudah berkonsentrasi dan memperoleh kesan saat membaca Al Qur’an.

      Demikian kunci-kunci mentadaburi Al Qur'an, semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan terlebih untuk diri penulis.

Semoga bermanfaat ya sobat solih,,Wassalamualaikum wr,wb.

Tweet